Indonesia
terletak diantara Benua Asia dan Australia memiliki keanekaragaman jenis yang
besar dengan keunikan-keunikan tersendiri, banyak diantaranya jenis-jenis
endemis. Sebagian besar daratan Indonesia didominasi oleh Hutan Hujan Tropika
yang sangat peka terhadap perubahan-perubahan besar dan sedikit sekali yang
telah diketahui mengenai manfaat dan peranan dari masing-masing jenis
pembentuknya.
Pada
dewasa ini berkembangnya perladangan liar, penebangan hutan secara serampangan,
pembukaan lahan tanpa rencana, penggunaan pestisida secara berlebihan, serta
perkembangan industri yang menimbulkan pencemaran, mengakibatkan terjadinya
erosi genetika; yang sekali suatu jenis biota punah, manusia tak mampu
mengembalikan. Padahal manfaatnya untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan
manusia belum sempat dikembangkan.
Sumber
Daya Alam Hayati merupakan tulang punggung ekonomi dan merupakan sumber
kesejahteraan manusia karena sifatnya yang dapat diperbaharui dan
pemanfaatannya dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan. Karena itu mempertahankan keanekaragaman jenis baik flora maupun
fauna mutlak diperlukan, dan merupakan kewajiban serta tanggung jawab nasional.
Kita menyadari bahwa kemusnahan suatu jenis flora dan fauna dari muka bumi,
berarti hilangnya satu nilai bagi kemanusiaan untuk selama-lamanya.
Dalam
masa pembangunan sekarang ini, masalah menjaga keserasian lingkungan semakin
penting. Usaha penyelamatan Sumber Daya Alam Hayati merupakan bagian dari
kegiatan pembangunan. Konsepsi perlindungan dan pengawetan Sumber Daya Alam
Hayati yang menjadikan jenis-jenis langka semata-mata sebagai sasarannya kini
telah beralih kepada usaha perlindungan dan pengawetan terhadap tipe-tipe
ekosistem dengan segenap anggota unsur pembentuknya.
Usaha
perlindungan dan pengawetan alam perlu dipadukan dengan usaha pelestarian tanpa
mengurangi dan mengganggu tercapainya tujuan pokok usaha konservasi, misalnya
pemanfaatan bagi pengembangan ilmu, pendidikan, rekreasi, tourisme, bahkan
membantu pemutaran roda ekonomi khususnya untuk peningkatan pemerataan kesejahteraan
rakyat banyak.
Adanya
suaka alam berupa cagar alam dan suaka marga satwa yang beupa taman wisata ,
taman safari hingga taman nasional, daerah penangkaran satwa maupun kebun
binatang dan adanya kebun botani serta penetapan jenis-jenis flora dan fauna
yang dilindungi dengan UU Perlindungan Alam merupakan perwujudan upaya dan
ikhtiar untuk menjaga Sumber Daya Alam Hayati dari ancaman bahaya punah.
No comments:
Post a Comment